Studi In Silico Potensi Piperine, Piperlongumine, dan Thymoquinone Sebagai Obat Alzheimer

Alzheimer disease (AD) diderita oleh 30-35 juta penderita di dunia dan diperkirakan akan meningkat hingga 400% dalam 30 tahun kedepan Indonesia. Salah satu obat yang telah diterima untuk pengobatan AD diisolasi dari tanaman Galanthus nivalis berperan sebagai inhibitor acetylcholinesterase (AChe), galantamine, memiliki efek singkat. Penerimaan terhadap senyawa herbal semakin luas karena kebutuhan baru dengan samping lebih sedikit dibandingkan sintetis. Studi ini bertujuan mengetahui potensi piperine (PIP), piperlongumine (PL), thymoquinone (TQ) berasal Cabe Jawa (Piper retrofractum), Sirih Hitam betle var. nigra), Jinten (Nigella sativa) AD. Struktur diperoleh PubChem, kemudian struktur 3D-nya dibangun menggunakan Chimera agar kompatibel docking molekular Autodock, PyRx, Biovia Discovery Visualization. Aktivitas biologi ketiganya diprediksi PASS way2drug, sedangkan sifat fisikokimia farmakokinetiknya Swiss ADME pkCSM. Berdasarkan prediksi farmakokinetik, ketiga tersebut memenuhi syarat obat. Docking menunjukkan bahwa dapat berinteraksi reseptor. Untuk interaksi AChe, PIP paling baik, disusul PL TQ. butyrylcholinesterase (BChe), Walaupun nilai binding affinity TQ rendah kedua lainnya, namun mudah menembus blood brain barrier (BBB) aktivitas berpotensi aktif (nilai Pa > 0.7) terkait banyak lainnya. Dengan demikian, tinggi dipelajari lanjut secara in vitro maupun vivo penanganan